Menungguadalah salah satu alat paling kuat yang kita miliki untuk menciptakan kehidupan yang kita inginkan. Ego, atau pikiran, sangat tidak nyaman dalam keadaan menunggu. Ini adalah bagian dari Anda yang cukup berteriak, “Lakukan sesuatu! Apa pun lebih baik daripada tidak sama sekali!Des sujets en tout genre, dans votre boîte courriel Recevez du contenu qui vous plaît vraiment et restez au courant des dernières tendances, selon vos intérêts. Bagiyang harus kerja ke kantor, ada beberapa tips agar tidak menulari orang rumah yang sudah melakukan sosial distancing. sebelum makan atau sebelum kamu berhubungan dengan orang yang sangat New normal adalah perubahan perilaku atau kebiasaan untuk tetap menjalankan aktivitas seperti biasa namun dengan selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Himbauan dari pemerintah ini menganjurkan agar kita bisa hidup “berdampingan” dengan virus yang telah menelan ratusan ribu jiwa di seluruh dunia. Sejak pandemi COVID-19 muncul, hampir semua orang mengalami kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona. Namun, dengan usainya pembatasan tersebut, pemerintah menganjurkan kita untuk mulai melakukan kegiatan seperti biasa, tentunya sambil mematuhi protokol pencegahan COVID-19. Hal ini mendorong kita untuk lebih gencar dalam menerapkan langkah pencegahan dasar COVID-19, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer, tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci, menerapkan physical distancing, serta mengenakan masker dalam setiap aktivitas, terutama di tempat umum. Cara Beraktivitas selama New Normal Berikut adalah hal-hal penting yang perlu kamu ketahui untuk menghadapi new normal 1. Saat harus keluar rumah dan kembali lagi ke rumah Penerapan new normal akan membuat kita lebih longgar untuk keluar rumah. Namun, mengingat pandemi COVID-19 masih berlangsung, kita harus tetap menerapkan langkah pencegahan dasar kapan pun dan di mana pun kita berada. Selain itu, jangan memaksakan diri untuk keluar rumah saat sedang tidak fit. Bila keperluan sudah selesai, segera kembali ke rumah. Sesampainya di rumah, langsung lakukan beberapa hal berikut Buka alas kaki sebelum masuk ke dalam rumah. Semprotkan disinfektan pada alas kaki maupun peralatan yang kamu gunakan. Cuci tangan dengan air dan sabun. Lepaskan pakaian yang dikenakan dan segera masukkan ke dalam tempat cucian yang tertutup. Mandi dan berganti pakaian bersih sebelum bersantai atau berkumpul dengan keluarga. 2. Sewaktu menggunakan transportasi umum Bila kamu harus bepergian ke suatu tempat dan menggunakan transportasi umum, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selain menerapkan langkah pencegahan dasar. Untuk memudahkanmu dalam menjaga kebersihan tangan, bawalah selalu hand sanitizer. Jangan menyentuh wajah dengan tangan yang belum dibersihkan. Selain itu, pastikan kamu membawa botol minum agar tetap terhidrasi selama perjalanan. Yang paling penting untuk diingat selama berada di dalam transportasi umum adalah mengurangi interaksi dan menjaga jarak setidaknya 1 meter dengan penumpang lain. Bila hal ini tidak memungkinkan, sebaiknya jangan menggunakan transportasi umum. 3. Selama bekerja di kantor Dimulainya new normal akan membuat para karyawan kembali bekerja di kantor secara bertahap setelah beberapa bulan bekerja dari rumah. Nah, agar tetap aman dan terhindar dari virus Corona di tempat kerja, kamu perlu menerapkan pshysical distancing dalam setiap kegiatan di kantor. Ketika beraktivitas di meja kerja ataupun saat rapat, pastikan jarak antarkursi minimal 1 meter. Bila ada rekan kerja yang duduk dengan jarak kurang dari itu, jangan ragu untuk menegur dan mengingatkannya agar menjaga jarak. Begitu juga saat makan siang. Jika sebelumnya kamu terbiasa makan di kantin, sementara ini usahakan untuk selalu membawa bekal dari rumah agar kamu tidak perlu ke tempat yang ramai untuk membeli makanan. Saat makan siang bersama di kantor pun tetap jaga jarak dengan rekan-rekan sekantor. Bila kamu sakit, mintalah izin untuk tidak masuk kerja, atau bila memungkinkan, bekerjalah dari rumah dulu untuk sementara waktu. 4. Ketika berbelanja Bila kamu harus berbelanja membeli bahan makanan, kemungkinan kamu akan bertemu dengan banyak orang. Ingat, selalu terapkan physical distancing, ya. Batasi menyentuh barang-barang di toko maupun di tempat umum. Setelah menyentuh barang-barang tersebut, jangan menyentuh wajah atau barang-barang pribadi, misalnya tas dan handphone, sebelum mencuci tangan. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko terkontaminasi virus Corona. Selain itu, usahakan untuk tidak berlama-lama saat belanja. Catat barang-barang apa saja yang perlu dibeli dan langsung ke kasir ketika semua sudah Anda dapatkan. Hal ini pun berlaku bila kamu dan keluarga makan di restoran. Ketika makan, kamu tentu harus melepas masker. Jadi, pilihlah tempat makan dengan ventilasi yang baik agar ada pertukaran udara di tempat tersebut. Ingat, selalu jaga jarak dengan orang lain, termasuk pramusaji, pengunjung lain, dan kasir, ya. Sewaktu membayar, gunakan metode pembayaran nontunai untuk mencegah kontaminasi. Namun, jika tidak memungkinkan, pastikan untuk langsung mencuci tangan setelah memegang uang ataupun kartu. 5. Ketika berbelanja online atau memesan makanan online Sejak pandemi, belanja online makin banyak diminati, karena orang bisa berbelanja dengan mudah tanpa harus keluar rumah. Melalui belanja online, kita bisa membeli makanan, minuman, atau barang yang kita butuhkan meskipun hampir seluruh mall dan pusat perbelanjaan tutup selama PSBB. Meski begitu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, yaitu Hindari kontak langsung dengan kurir. Bila perlu, kenakan masker saat bertransaksi. Upayakan untuk membayar barang belanjaan dengan secara nontunai untuk meminimalkan interaksi dengan kurir. Sediakan tempat khusus bagi kurir menaruh barang pesananmu, agar kamu tidak perlu bertemu langsung atau bersentuhan dengan kurir ketika menerima barang. Buka bungkus paket di luar rumah dan segera buang bungkusnya di tempat sampah atau semprot bungkus paket dengan disinfektan sebelum membawanya masuk ke dalam rumah. Untuk makanan, jangan menyemprotkan disinfektan ke bungkusnya. Cukup buka dan buang bungkusnya, lalu pindahkan makanan ke piring. Jangan makan makanan langsung dari wadahnya. Setelah membuka kemasan paket barang atau makanan, langsung cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. 6. Ketika membutuhkan layanan kesehatan Alih-alih berkonsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit, lebih baik gunakan fasilitas telemedicine. Kamu bisa menggunakan aplikasi ALODOKTER untuk berkonsultasi dengan dokter umum maupun dokter spesialis. Kamu juga bisa membuat janji konsultasi dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi ALODOKTER jika memang memerlukan pemeriksaan atau penanganan langsung dari dokter. Berkonsultasi secara online lewat aplikasi kesehatan dinilai lebih aman untuk mencegah penularan virus Corona, khususnya bagi orang-orang dengan penyakit yang rentan terkena COVID-19, seperti diabetes atau penyakit jantung. Jika kamu memiliki bayi yang harus menjalani imunisasi atau kamu sedang hamil dan perlu memeriksakan kehamilan, ikuti panduan imunisasi dan pemeriksaan kehamilan yang dianjurkan oleh dokter selama pandemi COVID-19 ini, ya. Kendati kehidupan dengan new normal telah dicanangkan oleh pemerintah, bukan berarti virus Corona telah hilang dan tidak lagi menjadi ancaman. Oleh karena itu, kamu tetap harus memperkuat daya tahan tubuhmu dengan memerhatikan asupan nutrisi dan cairan, serta menerapkan pola hidup sehat, seperti beristirahat yang cukup, rutin berolahraga, mengelola stres dengan baik, serta tidak merokok. Penting untuk diingat, jangan memaksakan diri untuk keluar rumah bila sedang tidak sehat, apalagi jika kamu mengalami gejala COVID-19, seperti demam, batuk, sesak napas, pilek, atau sakit tenggorokan. Segera lakukan isolasi mandiri. Dengan begitu, kamu juga akan melindungi orang lain dari risiko terpapar virus Corona. Selain itu, hubungi juga hotline COVID-19 di 119 Ext. 9 untuk mendapatkan pengarahan lebih lanjut. Bila memang memenuhi kriteria, dinas kesehatan bisa menjemput dan mengantarkanmu langsung ke fasilitas layanan kesehatan atau rumah sakit rujukan COVID-19 terdekat untuk mendapatkan pengobatan.
Idealnya, Anda memang tidak boleh bepergian keluar rumah selama pandemi Covid-19. Kecuali, untuk urusan tertentu yang bersifat mendesak, seperti bekerja atau membeli kebutuhan pokok sehari-hari. Jika harus keluar rumah, sebaiknya segera lakukan protokol masuk rumah setelah bepergian agar terhindari dari penularan virus corona. Meski masyarakat diimbau agar tetap berada di dalam rumah selama wabah virus corona Covid-19, ada kalanya beberapa dari Anda masih harus bepergian keluar rumah untuk alasan mendesak tertentu. Misalnya, membeli bahan makanan atau obat-obatan. Begitu pula bagi para pekerja yang masih harus bepergian keluar rumah untuk tetap bekerja. Oleh karena itu, guna mencegah penyebaran virus corona di dalam rumah, berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai protokol masuk rumah setelah bepergian selama pandemi virus corona 1. Lepas sepatu di pintu, sebelum masuk ke rumah Melepas sepatu di pintu sebelum masuk ke rumah adalah protokol masuk rumah yang perlu dilakukan setelah Anda bepergian. Sebaiknya, jangan melakukan kebiasaan menggunakan sepatu ke dalam rumah, apalagi sampai memakainya saat Anda menjatuhkan diri ke tempat tidur. Pasalnya, hal tersebut dapat berisiko membawa berbagai macam virus, bakteri, atau kuman dari luar ke dalam rumah. Nah, di saat wabah virus corona seperti sekarang, alangkah baiknya Anda selalu melepas sepatu di pintu sebelum masuk ke rumah. 2. Semprotkan cairan disinfektan pada barang yang dibawa bepergian Semprotkan cairan disinfektan pada barang yang Anda bawa saat bepergian Protokol masuk rumah berikutnya adalah semprotkan alkohol atau cairan disinfektan dan bersihkan benda yang Anda bawa saat bepergian. Misalnya, sepatu, pakaian, ponsel, tas, laptop, atau perangkat kerja lainnya. Menyemprotkan atau membersihkan barang-barang tersebut menggunakan alkohol atau cairan disinfektan diyakini efektif untuk membunuh bakteri, virus, kuman, dan mikroorganisme pada permukaan benda mati apa pun, yang menjadi perantara virus atau bakteri berbahaya, bila dihirup atau disentuh manusia. 3. Membuang tanda terima pembelian yang tidak diperlukan Saat bepergian ke luar rumah untuk bekerja atau membeli makanan dan barang-barang lainnya, Anda mungkin sempat menerima berbagai kertas atau tanda terima pembelian. Nah, ketika sampai di rumah, sebaiknya buang semua tanda terima pembelian, seperti kwitansi, struk, atau kertas-kertas yang dirasa tidak diperlukan ke tempat sampah. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu cara mencegah penyebaran Covid-19 di dalam rumah. 4. Jangan menyentuh barang apa pun dan jangan langsung beristirahat Setelah melepas sepatu dan menyemprotkan alkohol atau cairan disinfektan pada barang yang dibawa bepergian, Anda bisa masuk ke dalam rumah dengan bertelanjang kaki. Namun, ingat, jangan menyentuh barang apa pun yang ada di dalam rumah sebelum mencuci tangan sampai bersih. Jangan coba-coba duduk atau merebahkan diri di kursi, sofa, ataupun tempat tidur dalam kondisi masih menggunakan pakaian yang dikenakan saat bepergian. Bagi para orangtua, jangan pula menyapa atau menggendong anak jika tubuh belum dalam kondisi bersih. 5. Segera cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sampai bersih Lakukan cuci tangan minimal selama 20 detik Segera cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sampai bersih dengan langkah-langkah sebagai berikut Basahi kedua tangan dengan air, bisa menggunakan air hangat maupun air dingin. Lalu, tuangkan sabun ke telapak tangan. Usap kedua telapak tangan Anda secara perlahan dengan gerakan memutar. Gosok kedua telapak tangan hingga berbusa. Bersihkan seluruh bagian tangan secara merata, mulai dari pergelangan tangan, punggung tangan, sela-sela jari, dan kuku. Lakukan langkah ini selama minimal 20 detik. Selanjutnya, bersihkan seluruh bagian jari dengan gerakan memutar, satu demi satu. Bilas tangan hingga bersih dari sisa sabun dan kotoran. Tutup keran menggunakan tisu agar kuman tidak menempel pada tangan yang telah bersih. Terakhir, keringkan tangan menggunakan tisu atau handuk bersih. 6. Buka pakaian Segera buka pakaian dan jangan menggantungnya di kamar, apalagi menggunakannya kembali esok hari. Pasalnya, pakaian yang Anda kenakan tersebut mungkin saja terdapat virus, bakteri, atau kuman yang menempel dari luar selama Anda bepergian. Jadi, lebih baik buka pakaian sesegera mungkin saat sampai di rumah setelah bepergian agar virus, bakteri, atau kuman yang menempel tidak menyebar ke area rumah. Masuk ke kamar mandi atau toilet dan buka seluruh pakaian yang Anda kenakan saat bepergian. Kemudian, langsung tempatkan pakaian kotor tersebut di keranjang cucian tersendiri. 7. Mandi hingga bersih Mandi hingga bersih membantu menghilangkan virus dan bakteri yang menempel pada tubuh Selanjutnya, Anda bisa membersihkan tubuh dari ujung kepala sampai kaki hingga bersih. Anda dianjurkan untuk membersihkan tubuh bagian atas terlebih dahulu, lalu turun ke area tubuh bagian bawah secara berurutan. Hal ini akan memungkinkan sabun membersihkan area tubuh secara merata. Pastikan untuk membersihkan area lipatan-lipatan tubuh, seperti ketiak, selangkangan, dan area kulit di bawah payudara. Bersihkan pula sela-sela jari dan area genital Anda. Namun, jika ingin keramas, lakukan langkah pertama kali sebelum membersihkan area tubuh lainnya. Jika tubuh sudah dibersihkan dan Anda sudah mengganti pakaian, kini saatnya Anda menyapa dan berkumpul dengan anggota keluarga. Baca Juga Protokol Keluar Rumah Saat Bepergian Selama Pandemi Virus Corona Sebaiknya, Anda tetap berada di dalam rumah dan tidak bepergian selama wabah virus corona Covid-19, kecuali ada hal yang bersifat mendesak untuk dilakukan di luar rumah. Saat bepergian ke luar rumah, pastikan Anda senantiasa menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, serta selalu cuci tangan atau minimal gunakan hand sanitizer. Dengan melakukan protokol keluar masuk rumah setelah bepergian, Anda dapat membantu menghentikan penyebaran Covid-19 di dalam rumah. Peran keluarga dalam proses sosialisasi selama masa COVID-19 Perlu dipahami, peran keluarga dalam proses sosialisasi selama masa COVID-19 sangatlah penting untuk mencegah penyebaran virus dan menguatkan satu sama lain ditengah pandemi ini. Khususnya pada anak, peran keluarga dalam proses sosialisasi selama masa COVID-19 sangat dibutuhkan untuk membantunya tetap belajar berinteraksi dengan cara yang sehat, positif dan produktif. Berikut beberapa tips untuk tetap menguatkan peran keluarga dalam proses sosialisasi selama masa COVID-19 pada anak 1. Buatlah jadwal aktivitas harian bersama anak Berada di rumah setiap hari bisa membuat anak Anda mengira bahwa ini adalah liburan tanpa henti. Tak boleh dibiarkan begitu saja, anak bisa jadi tidak mau belajar dan membuatnya nyaman dengan situasi ini. Buatlah jadwal aktivitas harian bersama buah hati Anda dan libatkan dirinya saat mengatur jadwal kegiatan tersebut. Cara ini bisa membuatnya tetap produktif meski hanya berkegiatan di rumah dan mau mengikuti jadwal yang telah disepakati bersama. Anda bisa mengajaknya diskusi untuk mendapatkan pendapat mengenai pukul berapa ia ingin bangun tidur, mandi, belajar, makan, ataupun beristirahat. Pastikan buah hati Anda tetap merasakan keberadaan Anda di tengah keadaan yang sulit ini. 2. Pertimbangkan tempat dan lama waktu belajar anak Tempat belajar adalah salah satu faktor penting untuk dapat mendukung konsentrasi belajar buah hati Anda. Gunakanlah ruangan yang nyaman, tenang, dan memiliki pencahayaan yang baik untuk mengurangi distraksi. Pastikan ruangan tersebut tidak digabung dengan ruangan bermain atau ruangan dengan televisi yang menyala agar konsentrasinya tidak terganggu. Durasi belajar juga tidak boleh luput dari perhatian Anda. Umumnya, anak-anak bisa berkonsentrasi penuh selama 20 menit untuk belajar. Jadi, setelah buah hati Anda selesai mengerjakan beberapa soal selama 20 menit, Anda bisa membiarkannya beristirahat sejenak atau selingkanlah dengan kegiatan yang menyenangkan. 3. Pahami gaya belajar anak Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Orangtua harus mengenali gaya belajar setiap anak untuk memudahkannya dalam mendampingi dan memudahkan buah hati Anda dalam menerima pelajaran. Jika anak Anda lebih mudah menerima informasi dengan cara melihat, berarti Anda bisa melakukan gaya belajar visual. Dengan gaya belajar ini, berikan buah hati Anda buku yang bergambar, disertai dengan bentuk tulisan yang beragam, dan memiliki perpaduan warna yang beragam. Orangtua juga bisa mengajarkan buah hati Anda dengan menggunakan peta pemikiran atau mind mapping. Jika buah hati Anda lebih nyaman belajar dengan cara mendengarkan atau auditorik, maka Anda bisa lebih banyak membacakan buku. Saat mendampinginya belajar, gunakanlah intonasi yang lembut dan seperti bercerita untuk memberikan kenyamanan. Apabila buah hati Anda memiliki gaya belajar kinestik atau bergerak, Anda bisa menyalurkan beberapa pelajaran dengan gerakan-gerakan tertentu seperti memutar-mutarkan pensil atau menggerakkan kaki. Pada gaya belajar ini, Anda perlu menyiapkan alat peraga atau mempraktikan langsung apa yang dipelajari, sehingga informasi yang Anda berikan akan lebih mudah diingat buah hati Anda. 4. Berkoordinasi dengan pihak sekolah Meski buah hati Anda hanya belajar di rumah dan tidak pergi ke sekolah, orangtua harus tetap rutin berkomunikasi dengan para pengajar di sekolah anak. Anda bisa menanyakan materi apa saja yang perlu dipelajari oleh buah hati Anda dan menanyakan bagaimana kebiasaan anak selama disekolah sebelumnya. Beberapa sekolah mungkin telah membuat sistem belajar online, misalnya dengan melakukan sesi tanya jawab melalui video call atau mengerjakan tugas melalui sebuah aplikasi. Namun, pastikan Anda selalu mendampingi buah hati Anda saat mengakses internet. Berikanlah buah hati Anda hadiah atas pencapaian tertentu untuk memicu semangatnya belajar di rumah. Contohnya, saat buah hati Anda berhasil menghapal suatu materi atau bisa mengerjakan beberapa soal. Dengan begitu, buah hati Anda akan lebih termotivasi untuk belajar di rumah dan proses belajar-mengajar pun bisa menjadi hal yang menyenangkan baginya. Kegiatan belajar di rumah adalah salah satu upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di sekitar keluarga Anda. Pastikan waktu belajar di rumah ini tidak hanya digunakan anak untuk bermain dan bermalas-malasan. Terapkanlah tips untuk tetap menguatkan peran keluarga dalam proses sosialisasi selama masa COVID-19 pada anak ini agar buah hati Anda tidak bosan selama pandemi COVID-19 dan tetap bisa memperoleh pendidikan seperti saat di sekolah. Tanda dan gejala virus corona yang perlu diwaspadai Jika Anda merupakan salah satu orang yang masih aktif pergi keluar rumah saat pandemi viru corona, sebaiknya tetap waspadai tanda dan gejala coronavirus. Gejala infeksi virus corona dapat bervariasi, mulai dari flu ringan hingga radang paru-paru atau pneumonia. Keluhan biasanya muncul pada 2-14 hari setelah terjadi paparan virus. Keluhan dapat membaik dengan mudah pada sebagian pasien. Namun, sebagian pasien lainnya bisa mengalami pemburukan gejala dengan cepat. Gejala-gejala umum virus corona tersebut meliputi Demam Menggigil Batuk kering Sakit tenggorokan Sesak napas Nyeri otot Kelelahan Gangguan pada indera penciuman dan pengecap Penularan virus corona pada anak yang wajib diketahui orangtua Social distancing yang efektif untuk cegah penyebaran virus corona Yuk, buat cairan disinfektan sendiri di rumah dengan mudah Periksakan diri Anda ke dokter jika ada gejala demam, menggigil, batuk, atau sesak napas setelah bepergian. Terutama bagi Anda yang merasa telah berinteraksi langsung dengan orang yang terinfeksi Covid-19 dalam 2-14 hari sebelumnya. Misalnya, pernah merawat atau bertemu orang yang positif corona, setelah bepergian ke daerah yang dicurigai menjadi lokasi wabah virus corona. Anda dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui lebih lanjut seputar penyebaran Covid-19. Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.
Sudahsejak lama saya menikah dengan istri dari saudara laki-laki saya (kakak ipar) setelah dia meninggal dunia, istri saya (tentunya) lebih tua dari saya beberapa tahun, pernikahan kami karena permintaan kedua orang tua dan agar kami berdua mendidik anak-anak perempuan saudara saya bersama-sama, bapak dan ibu kami bisa dekat dengan cucu-cucunya.
Jika tamu akan datang ke rumah dalam sehari sebelum, kira-kira apa saja yang harus dilakukan? Sama seperti dengan pemilik rumah, pastinya tamu akan merasa nyaman dan betah jika rumah yang disinggahi rapi dan bersih. Sehingga kita perlu sedikit membersihkan dan menata ulang rumah sebelum tamu tiba. Inilah delapan cara menyiapkan rumah tepat sehari sebelum orang-orang berkunjung ke Membersihkan Pintu MasukKesan pertama sangatlah penting. Anda dapat menyapu jalur pertama yang akan dilalui tamu mulai dari teras hingga pintu masuk, mengganti karpet pintu masuk atau bahkan mengelap debu yang ada di pintu Merapikan Ruang TamuVanessa LentinePada umumnya ruang tamu akan sering digunakan untuk menyambut tamu, hingga berkumpul seperti mengobrol, menonton, bermain games, atau sekadar berbincang. Sehingga Anda dapat menambahkan bantal untuk menambah kenyamanan, menyusun objek dekorasi, dan mengelap debu yang ada di Membersihkan ToiletSalah satu spot penting lainnya di dalam rumah adalah toilet. Sebagian besar tamu akan membutuhkan dan menggunakan toilet. Isi ulang perlengkapan dasar kamar mandi seperti sabun, sampo, tisu, handuk. Lakukan pula pembersihan terhadap kloset, wastafel, lantai dan cermin yang ada di toilet. Tidak hanya bersih namun toilet akan lebih nyaman jika harum, sehingga Anda dapat menambahkan pewangi ataupun Membereskan Dapur dapur, pastikan Anda membereskan peralatan dapur dan menaruh pada tempatnya, mencuci piring kotor, membersihkan wastafel dan kabinet dapur dengan disinfektan, serta melengkapi alat Menata Ulang Kamar tamu yang berkunjung berencana untuk menginap, sebagai pemilik rumah Anda harus menyiapkan kamar bagi tamu. Anda dapat memulai dari mengganti sprai kasur dan selimut dengan yang baru, menyediakan handuk, dan tempat bagi tamu menaruh barang bawaannya. 6. Sapu dan Pel perabotan dan alat untuk membersihkan lantai. Anda dapat menyapu lantai dari kotoran dan debu yang ada dan mengepelnya dengan air dan pembersih lantai, serta memvakum karpet yang ada di rumah Anda untuk menghilangkan debu atau partikel yang sulit Menghilangkan Bau Tidak SedapNeom OrganicsDengan menyegarkan udara dalam rumah akan menambah kesan yang baik bagi tamu. Pasang pengharum ruangan, lilin beraroma, atau reed diffuser pada tiap ruangan akan membantu menghilangkan bau tidak sedap pada Stok MakananTerakhir yang tidak kalah penting, Anda tentunya tidak mau membiarkan tamu Anda kelaparan, Anda perlu mempersiapkan stok makanan. Mencari tau menu kesukaan tamu dan menghidangkannya akan lebih baik, serta camilan ringan sebagai oleh Raissa Ghina PutriandaFoto Teaser 12Gaya Populer. 1. Memerintah. Tujuan orang tua adalah untuk mengendalikan situasi dan menyelesaikan masalah dengan cepat, sedangkan pesan yang ditangkap anak adalah mereka harus patuh dan tidak punya pilihan. Anak:”Pa, aku engga mau berangkat sekolah”. Papa:”Apa-apaan sih, engga boleh malas ah. - Di tengah wabah virus corona, ada beberapa hal yang wajib kita perhatikan, Kids. Selain kesehatan, juga soal kebersihan. Nah, karena dihimbau untuk tetap di rumah, sebaiknya kurangi bepergian kalau enggak penting, ya! Namun kalau terpaksa, ada langkah-langkah yang harus dilakukan sesampainya di rumah setelah bepergian. Hal ini agar virus dan kotoran yang menempel di barang-barang atau tubuh kita enggak ikut masuk ke rumah. Wah, apa saja, ya? Yuk, cari tahu! 1. Melepas Sepatu Sebelum Masuk Rumah Melepas sepatu atau alas kaki di pintu sebelum masuk ke rumah adalah hal pertama yang perlu dilakukan ketika sampai di rumah setelah bepergian. Sebaiknya, jangan melakukan kebiasaan memakai sepatu ke dalam rumah, apalagi sampai memakainya ke tempat tidur. Alasannya, hal ini dapat berisiko membawa berbagai macam virus, bakteri, atau kuman dari luar ke dalam rumah. Nah, di saat wabah virus corona seperti sekarang, sebaiknya kita selalu melepas sepatu di pintu sebelum masuk ke rumah. Baca Juga Dikabarkan Berguna untuk Lawan Virus Corona, Khasiat Tanaman Kina Ternyata Sudah Terkenal Sejak Dulu Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan PembelajaranOnline Apakah Efektif? Pada awal tahun 2020 dunia digemparkan dengan sebuah virus yang cukup ganas yaitu virus COVID 19. Virus ini pada awalnya mulai terjadi di kota Wuhan China yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia. Diketahui virus ini cepat menular jika kita tidak menjaga kebersihan dan melakukan kontak fisik kepadaJakarta - Liburan akhir tahun semakin dekat, sebagian orang akan mencari tempat liburan di luar negeri, salah satunya negara tetangga di Singapura. Agar liburan Anda efisien dan berjalan lancar, tentu harus mempersiapkan beberapa hal sebelum nekat melancong ke negeri yang tidak ingin liburannya berjalan dengan lancar. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diketahui agar traveling jadi sempurna. Berikut 5 hal yang perlu Anda ketahui sebelum jalan-jalan ke luar negeriCek Regulasi Paspor dan VisaSatu hal yang paling penting saat ingin berlibur ke luar negeri adalah paspor dan visa. Setiap negara memiliki aturan dan regulasi berbeda. Ada negara yang sulit mengeluarkan visa, ada juga yang sangat mudah. Maka, pastikan paspor Anda berlaku setidaknya setahun sebelum habis masa berlakunya. Jika destinasi yang Anda tuju memerlukan visa, pastikan sudah mendapat visa sebelum membeli tiket pesawat. Cek CuacaTempat baru berarti petualangan baru, juga cuaca yang baru. Jika selama ini hanya mengenal 2 musim yaitu penghujan dan kemarau, pastikan Anda siap dengan musim lain. Cari tahu cuaca di destinasi tujuan liburan Anda. Setelah tahu, segera cari kostum yang tepat untuk berlibur ke sana. Jangan sampai salah kostum dan malah mengacaukan liburan Anda Tahu Festival dan Hari Libur Nasional Negara TujuanRencana berlibur lancar bisa saja jadi kacau jika tak tahu apa yang sedang berlangsung di destinasi tujuan Anda. Di beberapa tempat, saat libur nasional, pertokoan dan restoran tidak beroperasi. Jangan sampai Anda malah bengong karena tidak bisa melakukan banyak kegiatan. Mengetahui jadwal festival juga bisa menyempurnakan liburan seru. Bayangkan asyiknya ikut festival yang benar-benar WarningBeberapa negara dilabeli berbahaya untuk dijadikan destinasi liburan karena situasi yang gawat di sana. Pastikan Anda mengetahui keadaan negara yang akan dikunjungi karena jika tidak, bisa-bisa terjebak di daerah konflik. Ada juga destinasi yang tidak aman didatangi oleh solo traveler. Ketahui segala informasi seperti itu dan jadikan liburan Anda KesehatanDestinasi atau negara baru bisa saja memiliki penyakit endemik yang mungkin tidak dimiliki daerah lain. Maka dari itu, pastikan kondisi kesehatan Anda dalam keadaan baik dan lakukan vaksinasi jika perlu. Selain itu, punya asuransi kesehatan bisa jadi nilai tambah untuk Anda dan sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Anda tentu harus memperoleh penanganan segera. Saat seperti inilah pentingnya memiliki perlindungan kesehatan seperti asuransi AXA Mandiri dapat membantu kondisi keuangan Anda, sehingga budget yang Anda miliki untuk liburan tidak akan Mandiri memberikan solusi perlindungan kesehatan dengan beragam manfaat yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Berbagai kemudahan pun ditawarkan seperti perlindungan kesehatan dengan layanan terbaik dari rumah sakit swasta, dokter umum, serta dokter spesialis dan lain-lain. Istimewanya lagi, bukan hanya biaya pengobatan saja yang akan menjadi lebih ringan dengan memiliki asuransi, tetapi juga mulai tahun 2019 mendatang nasabah AXA Mandiri dapat menikmati pelayanan eksklusif di beberapa rumah sakit ternama, seperti Rumah Sakit Premier Jatinegara, Rumah Sakit Premier Bintaro atau rumah sakit ternama di luar negeri yang sering menjadi pilihan utama orang Indonesia saat berobat ke luar negeri. Seperti Parkway Singapore, Sunway Medical Center Malaysia, Bangkok Dusit Medical Center, dan St Stamford Modern Guangzhou. prf/fay
w8K4tAp.